Yang Kembali Terbakar di Plumpang

Kamis, 09 Maret 2023 | 15:11 WIB
Yang Kembali Terbakar di Plumpang
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada saat itu, Fauzi Bowo juga menekankan soal aspek keamanan bukan hanya bagi kawasan depo tetapi juga lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, ia menilai sudah semestinya depo jauh dari pemukiman warga.

"Jangan sampai kejadian kebakaran di Depo Minyak Plumpang terjadi lagi," katanya.

Buruknya Tata Ruang Kawasan Depo Plumpang

Pakar Energi dari Universitas Indonesia (UI) Iwa Garniwa mengungkapkan semestinya urusan jarak aman itu sudah tercantum dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Pemda DKI Jakarta.

"Hal ini terkait karena adanya bahaya yang mungkin terjadi dan menyebar ke perumahan di sekitarnya, hal ini seharusnya tidak terjadi apalagi sampai menimbulkan korban jiwa," ujar Iwa saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/3/2023).

Ibarat menata dari nol kembali, Iwa menilai hal tersebut mesti dilakukan melalui evaluasi tata ruang. Kajian relokasi dengan melihat berbagai aspek mulai dari teknis, ekonomis, lingkungan, sosial hingga menguak kebenaran pihak mana yang terlebih dahulu mendirikan bangunan di sana juga harus dilihat.

Di luar itu, Iwa menilai SOP di dalam lingkungan depo juga harus betul-betul diperhatikan termasuk proteksi keamanan yang lebih baik lagi untuk mengamankan instalansi. Bukan untuk keamanan di dalam namun juga yang berada di sekitarnya.

Nyawa Warga Melayang, Siapa Tanggung Jawab?

Data terkini mencatat, sejumlah 19 orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di Depo Plumpang Pertamina. Sementara 35 orang masih menjalani penanganan medis di rumah sakit.

Baca Juga: 'Jangan Hanya Salah Satu Direksi' Erick Thohir Diminta Berani Pecat Ahok Usai Kebakaran Depo Plumpang

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, Direktur Utama dan Komisaris Pertamina harus mundur karena kebakaran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI