Tak cuma harus membayar pajak tinggi, ponsel yang dibelinya juga hilang di Bea Cukai. Semakin membuat heran, warganet ini mengungkap imei iPhone barunya itu mendadak sudak aktif saat dicek, padahal dinyatakan hilang dan belum sampai ke tangannya.
"Jadi inget. Beli HP iPhone baru, udah ada surat dari KBRI declare as a gift (ditandai sebagai hadiah). Sampai Indonesia (barang) kena pajak Rp 30 juta," curhat akun @Ge****lok.
"Barang dikirim via Fedex. Dari pihak Fedex menyarankan untuk return barang ke US, ternyata barangnya hilang di Bea Cukai. Cek IMEI ternyata sudah diaktifkan," lanjutnya.
3. Pajak masuk barang elektronik gak masuk akal, akhirnya diikhlaskan
Lagi-lagi pajak yang tidak masuk akal juga dialami seorang warganet lainnya. Ia mengungkap pengalaman temannya membeli barang elektronik dari Taiwan, tetapi tertahan di Bea Cukai akibat pajak yang tinggi.
Alhasil, sang teman memutuskan mengikhlaskan barang tersebut, ketimbang harus membayar pajak yang besar.
"Wah kejadian sama salah satu rekanan saya. Dia cerita ngirim barang elektronik dari Taiwan ketahan di Bea Cukai dengan diminta Bea masuk yang gak masuk akal," cerita @ran****lly.
"Akhirnya di ikhlaskan. Kayak gini bukan oknum, tapi banyak Bangs@t emang," tambahnya.
4. Kena pajak gede padahal harusnya nol rupiah
Pengalaman berbeda ditulis oleh warganet @tok*****hatz. Ia mengaku mendapatkan panggilan ke salah satu kantor Bea Cukai karena diminta membayar pajak, saat seharusnya pajak barang yang dibelinya nol rupiah.