Suara.com - Ramai menjadi perbincangan seorang pria yang mengaku sebagai seorang nabi di Donggala, Sulawesi Tengah. Sontak pengakuan pria asal Medan, Sumatera Utara, itu membuat geger wilayah Donggala, tepatnya di Uwentira.
Tidak hanya itu, pria tersebut juga meminta kepada para pengikutnya untuk menyetorkan tumbal, yakni berupa hewan untuk sesaji dalam menyambut hari kiamat.
Kehadiran pria yang diduga membawa ajaran sesat ini membuat warga di sekitar menjadi resah. Adapun kehadiran pria yang mengaku-ngaku nabi itu dikabarkan anggota polisi bernama Bripka Ian Aditya melalui akun YouTubenya.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga mendatangi pria tersebut.
Lantas, seperti apakah fakta pria ngaku nabi di Donggala yang minta tumbal untuk sambut Hari Kiamat tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Setor tumbal
Kapolres Labuan Iptu Syarif menyebut bahwa pria tersebut sudah 10 hari menginap di Musala Uwentira, Donggala.
Ia diketahui kerap meminta kepada para pengikutnya untuk menyetorkan tumbal berupa hewan untuk sesaji.
Ajak warga Muslim untuk jadi pengikut
Baca Juga: 4 Hal yang Menghambat Rezeki Menurut Buya Yahya, Muslim Wajib Tahu Ini
Pria tersebut mengajak warga maupun para pengendara yang singgah untuk menunaikan salat di musala agar mau menjadi pengikutnya.
Ia melakukan aksinya bersama dengan dua rekannya yang juga telah menjadi pengikutnya, di mana keduanya sama-sama berasal dari Medan. Satu rekannya itu berasal dari Bitung, sedangkan satu lagi berasal dari Batam.
Mengaku utusan Allah
Dengan tampilan berambut panjang dan berjenggot, pria tersebut selalu memegang tongkat kayu pada saat berjalan kaki.
Pria tersebut juga mengabarkan kepada para pengikutnya bahwa ia merupakan utusan Allah SWT, dan sudah diutus untuk mempersiapkan kiamat yang sudah dekat.
Kepala Desa di daerah tersebut harus turun tangan mengadakan pertemuan dan meminta klarifikasi dari pria diduga pembawa ajaran sesat tersebut.