Imam Syafi'i juga melarang umat muslim untuk berziarah kubur jika terdapat unsur musyriknya. Hal ini karena khawatir akan menjadi petaka (fitnah) bagi sang mayat di dalam kuburnya, bukan lantaran najisnya.
Menurut hukum fiqh, orang yang berziarah dianjurkan untuk berdoa, mengambil pelajaran, serta membaca Al-Qur'an untuk jenazah lantaran hal itu sangat bermanfaat bagi jenazah.
Tata Cara Ziarah Kubur
Merangkum dari berbagai sumber, berikut tata cara ziarah kubur sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW:
1. Membaca Salam
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìniin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun
Artinya : "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
2. Membaca Istighfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi
Baca Juga: Salam Ziarah Kubur yang Benar dan Urutan Doa Sesuai Sunnah Nabi
Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."