Meski begitu, Anda tidaklah berdosa karenanya, kecuali memang Anda berniat untuk melewatkannya. Sebab utzur, seperti lupa atau tertidur sampai subuh bukanlah sesuatu hal yang direncanakan.
Meski tidak melaksanakan puasa, sudah sepantasnya Anda tetap berperilaku layaknya sedang berpuasa. Sebab sebenarnya Anda tidak termasuk orang yang diberi keringanan untuk meninggalkan puasa.
Berikut adalah niat untuk memulai puasa Ramadan. Anda tidak bisa hanya mengucapkannya satu kali di awal bulan Ramadan. Niat ini harus Anda baca setiap hari sebelum berpuasa sesuai aturan di atas,
Nawaitu shauma ghadin ;an ada’i farhi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan ini, karena Allah ta’ala.
Demikian informasi mengenai kapan niat puasa ramadan dilakukan, semoga membantu!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri