Deretan 'Warisan' Anies Baswedan di DKI yang Dihapus Heru Budi Hartono

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 18 April 2023 | 11:07 WIB
Deretan 'Warisan' Anies Baswedan di DKI yang Dihapus Heru Budi Hartono
Ilustrasi Anies Baswedan. (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Suara.com - Wajah ibu kota Indonesia, Jakarta dinilai mengalami perubahan setelah ditinggalkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Setelah masa jabatannya habis pada 22 Oktober 2022 lalu, posisi Anies Baswedan digantikan oleh Heru Budi Hartono, yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta.

Sejak itulah Heru Budi Hartono dinilai melakukan sejumlah perombakan terhadap sejumlah ‘warisan’ Anies Baswedan, sehingga membuat wajah Jakarta berubah.

Apa saja perubahan yang dilakukan Heru terhadap peninggalan Anies? Brerikut ulasannya

Mengubah jalur pedestrian jadi jalan raya

Baru-baru ini, Heru Budi Hartono mendapat kecaman dari sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bike To Work (BTW). Kecaman itu datang karena Heru mengubah jalur pedestrian di kawasan Pasar Santa Jakarta Selatan menjadi jalur raya.

Perubahan fungsi pedestrian itu sebagai imbas kebijakan Heru merekayasa lalu lintas di kawasan itu, untuk mengurai kemacetan.

Alhasil, trotoar dan jalur yang semula terbentang di sana, berubah menjadi jalan aspal yang bias dilalui kendaraan roda empat.

Berita duka. Telah hilang jalur pedestrian dan jalur sepeda di Jalan Santa, Jakarta Selatan. Dalihnya solusi macet,” tulis Komunitas Bike to Work (B2W) di akun Twitternya @/B2WIndonesia, pada Senin (17/4/2023).

Baca Juga: CEK FAKTA: Ida Dayak Ramal Indonesia Bakal Hancur di Tangan Anies Baswedan, Benarkah?

Bubarkan TGUPP

Begitu diangkat menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu, Heru Budi Hartono memilih untuk memimpin Jakarta tanpa Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Adapun TGUPP adalah tim khusus yang dibentuk oleh Anies sejak awal menjabat, yang diisi oleh sejumlah pakar dan ahli di bidangnya, yang diberi tugas untuk membantu kerja gubernur.

Namun sepeninggal Anies, Heru membubarkan TGUPP dengan alasan tim tersebut menyedot anggaran yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp79,3 miliar selama satu periode.

Ganti slogan DKI Jakarta

Setelah menggantikan Anies, Heru juga mengganti slogan Kota Jakarta dari ‘Kota Kolaborasi’ menjadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ .

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI