"Saya terus terang kaget, karena di hari Sabtu saya masih ngomong seperti itu di kediaman pak Prabowo, 'lu jangan pindah, lu jangan tinggalkan pak Prabowo,' hari sabtu, dan dia mengatakan 'enggak, enggak, enggak, enggak'," kata Muzani di Kawasan Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).
Namun pada akhirnya, kata dia, Sandiaga di hari Minggunya menyatakan pamit dari Gerindra lewat surat yang dikirimkannya kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Bahkan, kata dia, Muzani sudah merancang pertemuan dengan Sandiaga. Namun rencana pertemuan yang sedianya dilakukan Senin malam ini sudah tidak relevan dan urung dilaksanakan.
"Di hari Minggu saya ketemu Sandi saya mau keluar, Sandi masuk di tempat pak Dasco, saya masih mengatakan kita harus ketemu saya ada pesan khusus dari pak Prabowo untuk antum, dan janji malam ini, artinya Senin malam," tuturnya.
"Ternyata kami berpisah, beliau meninggalkan surat untuk seperti itu, maka itulah yang terjadi," sambungnya.
Lebih lanjut, Muzani yang mendampingi Prabowo sejak momentum hari lebaran kemarin tidak mendengar adanya permintaan Sandiaga pamit dari Gerindra. Hal itu baru disampaikan waktu Sandiaga mengunjungi kediaman Sufmi Dasco.
"Saya sudah cek ke pak Prabowo, waktu hari sabtu kami terbang ke Solo bolak balik beliau mengatakan tidak ada pembicaraan Sandi pamit dan seterusnya. Nggak ada. seperti itu," pungkasnya.