Usai menamatkan Pendidikan S1, Mahfud melanjutkan pendidikannya ke tingkat magister dengan mengambil jurusan Ilmu Politik.
Seakan tidak pernah puas dengan pendidikan, setelah meraih gelar S2, Mahfud melanjutkan Pendidikan di Program Pascasarjana UGM dengan jurusan Ilmu Hukum dan tata Negara. Gelar Doktor pun ia raih pada 1993.
Rekam jejak karier
Karier Mahfud MD dimulai ketika ia menjadi Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Selain di bidang akademik, Mahfud juga berkiprah di pemerintahan dan birokrasi, ketika ia menjadi Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Eselon I B) pada 1999-2000.
Namanya semakin dikenal ketika ia dipercaya menjadi Menteri Pertahanan RI pada 2000-20001 di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Namun jabatan sebagai menteri itu hanya ia emban selama tiga hari, karena Gus Dur dilengserkan dari jabatannya.
Tak hanya di eksekutif, Mahfud juga pernah menjajal terjun di legislatif sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Setelah dari DPR RI, Mahfud mengikuti seleksi uji kelayakan calon hakim konstitusi dan berhasil terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013. Jabatan itu bahkan sempat ia pegang selama dua periode.
Baca Juga: Jokowi vs Surya Paloh soal Riuhnya Isu Intervensi Politik Kasus Johnny G Plate
Rekam jejak di atas membuat sosok Mahfud menjadi salah satu pakar hukum tata negara di Indonesia yang pernah merasakan jabatan di tiga lembaga negara berbeda, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif.