Suara.com - Sholat hajat merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh seseorang untuk memohon agar Allah SWT mengabulkan hajat atau keinginannya. Tata cara pelaksanaan sholat hajat tidak berbeda jauh dengan sholat sunnah pada umumnya. Sholat hajat minimal dilakukan dua rakaat dan umumnya dilakukan pada malam hari.
Pelaksanaan sholat hajat didasarkan pada dalil yang berasal dari Abu Darda', yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian dia sholat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda." (HR Ahmad dengan sanad shahih)
Tata cara sholat hajat
- Membaca niat sholat hajat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca salah satu surah Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dan melakukan gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
Niat sholat hajat
"Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala" yang artinya "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala".
Doa setelah sholat hajat
Setelah melaksanakan sholat hajat, sebaiknya dilanjutkan dengan membaca doa. Doa setelah sholat hajat dimulai dengan membaca istighfar sebanyak 100 kali atau minimal 33 kali, kemudian dilanjutkan dengan sholawat atas Nabi Muhammad SAW dengan jumlah yang sama.
Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Baca Juga: Doa Sholat Hajat yang Paling Mujarab, Amalkan Secara Rutin Agar Cepat Terkabul
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."