Lebih lanjut, Reznikov menegaskan bahwa usulan Prabowo tak melihat situasi dari kacamata Ukraina yang menilai bahwa apa yang terjadi di daerah konflik di tanah Ukraina adalah genosida.
"Di wilayah pendudukan, pasukan Rusia melakukan kejahatan perang, kejahatan pada kemanusiaan dan genosida. Sekarang Rusia berusaha untuk mengganggu serangan balik Ukraina," sesal Reznikov.
DPR RI meminta Prabowo berhati-hati
Tak hanya dari dunia internasional, segelintir anggota dewan alias DPR RI melontarkan kritikan ke Prabowo atas usulannya.
Salah satunya adalah Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang mewanti-wanti Prabowo berhati-hati kala beropini soal kondisi geopolitik di daerah konflik seperti Rusia-Ukraina.
"Meminta kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk berhati-hati dalam menyampaikan opini khususnya terkait konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia," kata Meutya melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/6/2023).
Meutya juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan satu dari 141 negara yang menentang invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
Keputusan sikap Indonesia tersebut tertuang dalam Sidang Umum PBB pada Februari 2023 lalu.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Popularitas Prabowo Subianto Unggul di Kalangan Pemilih Kritis