Suara.com - Salah satu surat pendek dalam Al Quran yang sering dibaca adalah Al Ikhlas. Lantas apa arti surat Al Ikhlas dan keutamaannya? Simak penjelasan yang dirangkum di bawah ini.
Surat Al-Ikhlas yang terdapat dalam juz ke 30 dalam Al Quran berisi tentang tauhid pada Allah SWT. Tauhid sendiri adalah konsep Islam tentang keesaan Allah SWT.
Surat yang tergolong dalam surah Makkiyah dan terdiri atas 4 ayat ini mengajarkan umatnya untuk menolak persekutuan pada Allah SWT.
"Qul huwallhu aad allhu-amad lam yalid wa lam ylad walam yakul lah kufuwan aad."
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Arti Surat Al Ikhlas dan Keutamaannya
Dalam tafsir yang diterbtkan Kemenag, dijelaskan bahwa Allah SWT menyuruh Nabi Muhammad menjawab pertanyaan kaum musyrik yang bertanya tentang sifat Tuhan, Allah yang Maha Esa.
“Dia tidak beranak, tidak ada yang sejenis dengan Allah sehingga bisa menikah dengan-Nya dan melahirkan anak dan Dia tidak pula diperanakkan karena Dia kekal dan tidak bermula."
"Sesatlah orang Yahudi yang meyakini ‘Uzair sebagai putra Allah, orang Nasrani yang meyakini Nabi Isa sebagai putra Allah, dan orang musyrik Arab yang meyakini malaikat sebagai putri Allah,” tulis tafsir Kemenag.
Baca Juga: Lantunkan Ayat Suci Al Quran, Putri Ariani Bikin Merinding Sampai Mewek
Keutamaan Surat Al Ikhlas