Untuk layanan ini, Transjakarta menyediakan sebanyak 5 unit bus tipe low entry yang memudahkan pelanggan disabilitas maupun yang membawa barang saat beraktivitas.
Selama masa uji coba, tarif bus Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta belum dikenakan biaya atau gratis. Namun, pelanggan tetap diwajibkan untuk melakukan tap in maupun tap out menggunakan kartu uang elektronik (KUE).
Sejak awal uji coba diberlakukan, Pemprov DKI menargetkan layanan ini bisa mengangkut 2.500 penumpang setiap harinya. Namun, sayangnya angka ini belum terealisasi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun mengaku akan mengevaluasi operasional bus Terminal Kalideres-Bandara Soetta dari hasil uji coba.
"Namanya saja trial and error, uji coba pasar, uji coba rute. Kalau tadi tidak mencapai target, ya kita pikirkan. Tujuan pemerintah daerah adalah supaya mengurai kemacetan di sekitar bandara. Kita coba dengan transportasi umum. Tapi, sekali lagi sampai di mana kelayakannya itu, bisa bagus, bisa dilanjutkan, bisa dipikirkan kembali," ungkap Heru pada Jumat, 28 Juli.