Suara.com - Ustaz Adi Hidayat mengenang momen ketika bandar narkoba terbesar di Indonesia, Freddy Budiman, meninggal dunia usai dieksekusi mati beberapa tahun silam.
Ia menyebut jika kematian Freddy Budiman merupakan sebuah kematian yang indah. Pasalnya sebelum tutup usia gembong narkoba itu sudah sempat berhijrah dan bahkan mengubah penampilannya, yakni menjadi memakai gamis dan berjenggot.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga menguak Freddy Budiman yang sangat beruntung lantaran bisa khatam Al-Qur'an sebanyak 7 kali sebelum dieksekusi mati oleh regu tembak.
"Orang menyebutnya sebagai gembong narkoba, tapi kepulangannya indah, masih bisa mengkhatamkan Al Quran sebanyak 7 kali, bertaubat," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat lantas menyinggung beberapa permintaan Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati, salah satunya meminta kesempatan untuk bisa mengucapkan kalimat tauhid sebelum ditembak.
"Dia minta kesempatan kepada regu eksekutor sebelum meninggal diberi kesempatan untuk membaca kalimat tauhid 'Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah'," beber Ustaz Adi Hidayat.
Dalam dakwahnya, ustaz asal Pandeglang itu juga membeberkan permintaan Freddy Budiman lainnya sebelum meninggal dunia, yaitu meminta agar matanya tidak ditutup saat meninggal.
"Dia minta agar matanya dibuka, tidak ditutup. Supaya Allah menampakkan kepada saya dosa-dosa saya yang akan saya sesali sebelum wafat, dan itu kematian yang indah," pungkasnya.