Dari Lokasi Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Surat Curhat hingga Dupa Jadi Petunjuk Baru Polisi

Senin, 11 September 2023 | 15:01 WIB
Dari Lokasi Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Surat Curhat hingga Dupa Jadi Petunjuk Baru Polisi
Olah TKP penemuan mayat ibu dan anak di Cinere, Sabtu (9/9/2023). (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Olah TKP Ulang

Pada Sabtu (9/9/2023) tim gabungan melaksanakan olah tempat kejadian perkara atau TKP ulang di Bukti Cinere Indah, Depok, Jawa Barat. Olah TKP dilakukan dengan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Kedokteran Forensik Polri.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian menyampaikan pihaknya mendapat beberapa petunjuk baru dari lokasi. Salah satunya berupa dokumen.

"Ada beberapa dokumen yang tentunya kita amankan yang tentunya kita harapkan menjadi petunjuk dalam penyelidikan," kata Samian di Bukti Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023).

Samian mengungkap dokumen tersebut di antaranya berupa catatan, bukti pembayaran belanja, dan kesehatan. Adapun menurutnya penjelasannya, olah TKP saat itu kembali dilakukan dengan melibatkan Apsifor dan Kedokteran Forensik untuk mendalami pola kehidupan hingga profil kesehatan korban.

"Penyelidikan induksi dengan kita melihat dari TKP kita lihat pola kehidupan dari korban dan juga pola profil kesehatan dari korban yang kita harapkan bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Petunjuk di Laptop

Penyidik sempat menemukan pesan dalam file di dalam laptop yang tersimpan di ruang kerja suami Grace. Hengki saat itu mengungkap pesan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris.

"Jadi di sana tertulis 'siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," beber Hengki kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: Petunjuk Baru Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Temukan Dua Senter Hingga Dupa

Namun begitu, Hengki belum bisa memastikan apakah pesan tersebut benar ditulis oleh korban atau orang lain. Penyidik menurutnya masih melakukan pendalaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI