Dipantau dari beberapa pihak yang turun ke lapangan, pihak TNBTS hingga kini masih berusaha memadamkan api secara total. Beberapa pengguna media sosial mengunggah potret Gunung Bromo yang kini sepi pengunjung.
Padahal dahulu, salah satu gunung terbesar di Jawa Tengah ini kerap ramai oleh wisatawan yang datang dengan puluhan rombongan jeep tiap harinya.
"Suasana pagi ini, Minggu 10 September. Bromo kosong dan sepi tanpa wisatawan," tulis pengunggah dalam sebuah video.
Penutupan Gunung Bromo juga berdampak pada pelaku ekonomi seperti pemilik warung yang menjajakan kudapan bagi wisatawan.
Warganet yang tiba di lokasi bahkan mengeluhkan bau asap kebakaran Gunung Bromo bisa tercium dari jarak jauh.
"Saya kemarin ke sana, hanya sampai pintu loket via Nongkojajar saja, nggak bisa masuk. Memang bau asap apinya aja sampai turun ke jalan yang dilalui," komentar seorang warganet.
Warganet kini menuntut pertanggung jawaban pihak yang memicu kebakaran hebat itu.
"Mana pertanggung jawabannya yang sudah bikin Bromo jadi seperti ini," tulis warganet lain di kolom komentar.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: 'Tornado Api' Muncul di Lokasi Kebakaran Savana Gunung Bromo, Bikin Api Berputar