Ia menambahlkan, sebelum menyebabkan kecelakaan beruntun pada Sabtu (9/9/2023), Lettu G pergi pada waktu subuh tanpa seizin satuannya, termasuk pimpinannya.
Dan Herbert mengakui kalau ketika itu tidak ada yang mengetahui kemana tujuan pasti perjalanan Lettu G.
Sedang menjalani perawatan psikplogis
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Herbert Andi Amino Sinaga menyebut, bahwa Lettu G memiliki masalah psikologis.
Herbert tidak menyebut dengan pasti masalah tersebut, namun ia menegaskan kalau kondisi psikologis Lettu G kurang sehat dan dalam pengawasan satuan.
Ia juga membantah kalau Lettu G berada di bawah pengaruh minuman keras saat peristiwa tabrakan beruntun itu terjadi.
"Tidak (dalam pengaruh alkohol), Yang pasti Lettu G kondisi psikologis yang kurang sehat,” ujarnya.
Karena faktor kesehatan itulan, lanjut Herbert, hingga kini Lettu G belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa tabrakan beruntun tersebut.
Aakibat kecelakaan itu, tujuh mobil rusak dan tiga orang dilaporkan terluka. Herbert memastikan, Kodam jaya akan menanggung biaya kerusakan mobil serta biaya perawatan tiga korban itu.
Baca Juga: Serba-Serbi KRI Tuna 876: Spesifikasi dan Keunggulan Armada Laut Terbaru TNI
Kontributor : Damayanti Kahyangan