Jejak Terakhir Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebelum 'Menghilang' Di Eropa: Terima 3 Penghargaan Dunia

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 04 Oktober 2023 | 10:42 WIB
Jejak Terakhir Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebelum 'Menghilang' Di Eropa: Terima 3 Penghargaan Dunia
Unggahan foto terakhir di Instagram Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di sela-sela konferensi di Roma, Italia, September 2023. (Instagram/Syahrul Yasin Limpo)

"Mari sama-sama kita bangun pertanian Indonesia agar semakin maju, mandiri, dan modern," lanjutnya.

Sementara itu, di Instagram pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo yang juga bercentang biru, menunjukkan aktivitas sang menteri kala berada di Eropa.

Dua unggahan foto terakhir diposting pada 26 dan 27 September 2023. Pertama saat SYL menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia.

"Dalam pertemuan ini, saya mengajak seluruh negara untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah di bidang pangan. Sebab, ini sektor strategis yang bisa berdampak luas,"

"Kerja sama ini tidak hanya pada produksi saja, tetapi juga terkait industri hilir. Produk yang sudah diolah harus mendapatkan pasar yang jelas,"

"Saya berharap konferensi ini mampu menghasilkan rekomendasi dan paradigma baru yang bisa dibawa dan diimplementasikan oleh seluruh negara," tulis Syahrul Yasin Limpo di Instagramnya.

Unggahan foto kedua atau yang terakhir diposting adalah saat Syahrul Yasin Limpo berjabat tangan dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, di sela-sela konferensi di Roma, Italia.

"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)," kata Syahrul.

"Ini merupakan kerja sama antar negara berkembang, khususnya negara selatan di Asia, Afrika dan Pasifik, untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan pembangunan pertanian. KSST merupakan hasil dari pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun lalu,".

Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sakit Prostat di Eropa Hingga Tak Bisa Pulang Ke Indonesia, Separah Itu?

"Saya optimis proyek KSST ini dapat memberikan manfaat besar bagi pencapaian ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik. Kami akan terus berkoordinasi dengan perwakilan FAO di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi kerja sama dengan berbagai negara,".

"Saya juga sampaikan apresiasi atas dukungan konkrit FAO selama lebih dari 40 tahun dalam menghadapi ancaman anomali cuaca, krisis pangan, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta penanganan wabah penyakit hewan," tulis Syahrul Yasin Limpo.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI