Satu Jam Pertemuan Jokowi Dan Syahrul Yasin Limpo: Sampaikan 71 Penghargaan, Termasuk Dari KPK

Senin, 09 Oktober 2023 | 06:32 WIB
Satu Jam Pertemuan Jokowi Dan Syahrul Yasin Limpo: Sampaikan 71 Penghargaan, Termasuk Dari KPK
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno menerima Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Istana Jakarta, Minggu (8/10/2023). [Ist]

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023) malam. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 18.35 WIB. Kedatangan SYL terlihat saat sebuah mobil Toyota Alphard hitam dengan pelat nomor polisi B-8055-ADT melintasi halaman Sekretariat Negara, kawasan Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan itu, SYL diterima oleh Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Ruang Jepara, Istana Merdeka.

SYL tampak mengenakan batik berwarna cokelat, sedangkan Presiden Jokowi dan Pratikno mengenakan kemeja putih.

SYL tampak duduk dengan posisi tegak di hadapan Presiden. Pada saat bersamaan kedua tangannya terlihat saling menggenggam satu sama lain.

Pertemuan Presiden Jokowi dan SYL setelah politikus NasDem itu menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Usai pertemuan, melalui keterangan tertulisnya, SYL membeberkan sejumlah poin penting yang ia sampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya," kata Syahrul dikutip Suara.com dari keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2023).

Selain itu, Syahrul sekaligus menyampaikan laporan kinerja selama menjadi Menteri Pertanian sejak 2019 - 2023. Ia mengaku bersyukur telah diterima Jokowi dalam pertemuan yang hangat, Minggu malam tadi.

Baca Juga: Janji Eks Mentan SYL ke Jokowi: Koperatif Hadapi Proses Hukum

Syahrul juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Presiden Jokowi yang telah menunjuknya sebagai Menteri Pertanian sejak 23 Oktober 2019.

"Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus pertanian di republik ini agar lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia,"

Dirinya juga mohon maaf dan pamit kepada Jokowi karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu presiden sampai akhir masa jabatan.

"Sebagai bentuk pertanggung-jawaban saya pada bapak presiden sekaligus pertanggung-jawaban pada rakyat Indonesia, tadi saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Dan resume kinerja tersebut, juga saya sampaikan pada seluruh rakyat Indonesia melalui teman-teman media, dengan judul: Kinerja & Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023," tuturnya.

Selain kinerja, Syahrul sekaligus menyampaikan penghargaan yang diperoleh Kementerian Pertanian selama 2019-2023. Di mana Kementan menerima 71 penghargaan dan apresiasi dengan berbagai instansi di Indonesia dan juga lembaga di luar negeri.

"Di antara 71 penghargaan tersebut, terdapat 3 penghargaan dari KPK, Penghargaan Anti Gratifikasi terbaik, Penghargaan pengelolaan LHKPN terbaik 2019, Sertifikat Aksi Nasional Pencegahan korupsi/ANPK) atas pengelolaan data penyaluran subsidi dengan memanfaat NIK," sebut Syahrul.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI