4 Klaim dan Kejanggalan IDF Usai Gempur RS Al Shifa, Operasi Tepat Sasaran atau Rekayasa TKP?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 14:18 WIB
4 Klaim dan Kejanggalan IDF Usai Gempur RS Al Shifa, Operasi Tepat Sasaran atau Rekayasa TKP?
Sejumlah Pasukan Israel melintas di salah satu bagian Rumah Sakit Al Shifa Gaza. [Tangkapan layar X @One_Dawah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anehnya, IDF tidak menyebutkan satu nama pun pejuang Hamas yang tertangkap. Dalam video-video yang lain yang diunggah pihak Israel pun tidak menyebutkan "telah melumpuhkan pasukan Hamas".

Apakah IDF masuk ke rumah sakit dan menyerang ruangan kosong? Kejanggalan ini juga dirasakan oleh analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara.

Dalam sebuah video kanal YouTube Al Jazeera English, Bishara mengungkapkan analisanya atas beberapa klaim Israel tersebut.

"Mereka menunjukkan kepada kita senjata itu, sungguh mencengangkan. Mengapa Hamas meninggalkan senjata bukan yang lain?" kata Bishara heran.

Ia bahkan mengibaratkan klaim Israel ini seperti adegan dalam film Godfather.

"Itu terdengar kocak tapi benar-benar tragis. Sebab Israel pikir ini akan berhasil. Faktanya, menurut mereka ada militan Hamas di sana satu-satunya yang bisa melindungi mereka adalah senjata tapi kenapa (Hamas) meninggalkan senjata disana?" ucapnya.

Bishara menduga, Israel tidak bisa menunjukkan bukti bahwa Hamas disana. Jadi Israel menduga-duga barang-barang disana sebagai milik Hamas.

"Jadi Israel menunjukkan dugaan itu sebagai bukti padahal itu adalah omong kosong. Mereka tidak memiliki apapun untuk ditunjukkan sebagai pembenaran melakukan genosida di Gaza dan pengeboman rumah sakit dan daerah sekitarnya," ujar Bishara.

Ia juga menekankan pentingnya masyarakat untuk jeli melihat tingkah IDF akhir-akhir ini. Terutama ketika militer Israel membawa kardus-kardus yang diklaim sebagai bantuan alat medis ke rumah sakit.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasi, Warga Terluka Berbaring di Tengah Genangan Darah Lantai Rumah Sakit

"Ketika mereka membawa sejumlah kardus ke dalam RS Shifa beberapa jam terakhir. Kita lihat videonya, mereka membawa kardus ke dalam. Saya hanya berpikir mungkin saja mereka merekayasa TKP di rumah sakit untuk memperlihatkan Hamas ada di sana," kata Bishara.

Bagi Bishara, klaim-klaim ini mengingatkannya pada perang Irak. Dimana Amerika terus-terusan memberi narasi bahwa ada senjata pemusnah massal yang disembunyikan Irak. Padahal nyatanya senjata itu tidak pernah ditemukan.

"Bagi saya ini seperti memori tentang perang Irak, senjata pemusnah massal. Nyatanya tidak ada yang namanya senjata pemusnah massal. Dan tidak ada markas Hamas di bawah rumah sakit. Itu semua pembenaran untuk mereka melakukan kejahatan perang," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI