Belakangan, Jokowi membantah pernyataan Agus. Dia bahkan mengklaim ketika itu justru yang meminta Setnov untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengemukakan bahwa tudingan Agus tidak benar karena kekinian Setnov juga nyatanya telah dijatuhi hukuman yang berat.
Atas hal itu Jokowi mempertanyakan motif Agus mengumbar pernyataan ini ke media.
"Untuk apa diramaikan? Itu kepentingan apa diramaikan, itu untuk kepentingan apa?" tanya Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/12/2023).