Suara.com - Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (26/12/2023) siang. Ia meninggal saat dibantarkan karena sakit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berikut sejumlah fakta terkait Lukas Enembe:
1. Meninggal Di RSPAD
Meninggalnya Lukas Enembe dibenarkan oleh salah satu pengacaranya, Petrus Bala Pattyona.
"Di tempat beliau dirawat, di Paviliun Kartika di RSPAD jam 11 tadi," kata Petrus.
2. Idap Gagal Ginjal
Menurut Petrus, Lukas Enembe didiagnosis menderita gagal ginjal. Ia juga disebut sudah lama dirawat.
"Sudah lama (dirawat), saat sidang-sidang Oktober, gagal ginjal," kata Petrus.
3. Akan Diterbangkan Ke Papua
Menurut Petrus, jenazah Lukas Enembe nantinya akan diterbangkan ke Papua. Di mana jadwalnya masih akan dirundingkan oleh pihak keluarga.
"Yang pasti beliau di bawa ke Papua," katanya.
![Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023) [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/26/93661-jenazah-mantan-gubernur-papua-lukas-enembe.jpg)
Sementara dari informasi terkini yang didapat Suara.com, almarhum Lukas Enembe akan diterbangkan ke Papua pada Kamis dini hari nanti.
4. Dibantarkan Sejak 23 Oktober
Di sisi lain pihak KPK menyampaikan duka cita atas meninggalnya Lukas Enembe. Lukas adalah terdakwa dalam kasus suap dan gratifikasi.
Menurut KPK Lukas Enembe dibantarkan di RSPAD Gatot Soebroto sejak 23 Oktober 2023.