Para mahasiswa dituding mengintimidasi secara berlebihan nan barbar terhadap para pengungsi Rohingnya yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.
"Mahasiswa di Banda Aceh memaksa membubarkan pengungsi Rohingya yang kebanyakan perempuan dan anak-anak. Sampai ketakutan. Barbar," tulis seorang warganet.
Warganet lain sampai menyamakan aksi para mahasiswa dengan para tentara Israel terhadap masyarakat Palestina.
"Tidak ada bedanya dengan Zionis Israel yang mereka benci," tulis warganet.
Bahkan baru-baru ini, aksi mahasiswa tersebut disorot oleh media asing.
Salah satu media asing tersebut yakni kanal pemberitaan asal Qatar, Al Jazeera yang menyebut para mahasiswa menuntut pengungsi agar dideportasi.
Kanal media asal Jerman, DW dan media asal Australia, The Australian jug turut melansir berita sembari menayangkan aksi riuh kala mahasiswa menuntut para pengungsi dideportasi.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: JRS Aceh Tegaskan Isu Miring Pengungsi Rohingya Hoax!