Ditegaskan olehnya, bahwa sejak awal Ganjar jadi capres dirinya ingin mundur agar bisa ikut tim pemenangan 03 dan berkampanye. Ahok mengatakan ke Megawati bahwa ia tak ingin melanggar aturan yang melarang pejabat untuk ikut kampanye.
"Eh ibu bilang jangan. Pak Ahok tugasnya jaga Pertamina. Pertamina ini kan 4 tahun terakhir naik, untung, semua untuk negara. Kita (Pertamina) aja cost optimization itu udah 4,5 miliar dolar kalau gak salah, 4 tahun," jelas Ahok seperti dikutip dari Youtube 2045 TV, Rabu (7/2).
Akan tetapi Ahok sangat berhasrat untuk ikut kampanye Ganjar hingga ia pun menunggu RUPS Pertamina, setelah itu mundur. Namun, Megawati lagi-lagi menahannya untuk mundur.
"Saya kira ibu (Megawati) baik yah. Dia tahu saya teman dengan Pak Jokowi. Kalau 02 menang kan saya masih dapat rezeki juga lha," jelas Ahok.
Belakangan Ahok baru mengetahui ada rasa sayang Megawati kepada anak-anaknya yang masih kecil dengan Puput Nastiti Devi hingga menahannya untuk mundur sebagai Komut Pertamina.
"Kan panggungnya 4 tahun lalu saya gak boleh banyak ngomong. Ibu Mega, terakhir saya baru tahu, dia khawatir anak-anak saya masih kecil. Ya nanti gimana, kan uang sudah saya kasih semua anak-anak (istri) pertama kan," jelas Ahok.
"Maksud ibu, biar saya (Megawati) sudah tua. Saya zaman orde baru sudah dipanggil polisi tiga kali. Jangan Pak Ahok yang bertentangan dengan penguasa," sambung Ahok.