Selain efek dari kedatangan Jokowi, lanjut Yanto harga beras yang mulai merosot akibat mendekati musim panen.
“Sudah mau panen, orang takut-takut juga belanjanya. Kan sebentar lagi panen di bulan tiga (Maret),” ucapnya.
Saat ini, Yanto mengatakan, stok beras ditempatnya masih kosong. Ia mengaku, dirinya masih menunggu beras atau stok hasil panen.
“Sekarang beras juga masih kosong. Stok beras panen belom ada, ada tapi gak banyak, kaya Demak, Jawa Tengah. Jawa Barat masih dikit,” ucapnya.
Jokowi sempat meninjau harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (15/2/2024).
![Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meninjau persedian beras serta penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/16/42936-presiden-jokowi-tinjau-gudang-beras-bulog-joko-widodo.jpg)
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang di tengah kondisi harga beras tinggi hingga kelangkaan stok.
Dari pertengahan Februari, ia meyakini stok beras akan melimpah di pasar-pasar.
Dengan melimpahnya stok, maka harga beras bisa menurun.
Baca Juga: Aksi Kamisan Pasca Prabowo Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan, Massa Acungkan Jari Tengah ke Istana
"Semua ini sudah diselesaikan dengan pengiriman dari Bulog ke daerah dan dari Pasar Induk Cipinang. Nanti dilihat lah saya kira dalam seminggu dua minggu ini beras akan sedikit turun sambil nunggu panen," kata Jokowi.