Sementara itu, suami pelaku yang juga ayah korban, MAS mengaku bahwa istriya itu sempat menghubungi dirinya. SNF mengatakan kepada MAS bahwa ia ingin membawa anak-anaknya ke pergi ke Bandara.
“Hari Rabu (6/3/2024) ini si korban pergi ke Bandara, jadi pelaku pergi ke bandara sama anaknya katanya dia mau pergi ke suatu tempat karena ada panggilan itu tadi bisikan gaib, halusinasi pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus.
Baca juga:
MAS yang berada di Medan langsung menghubungi pihak bandara. Ia meminta pihak Bandara untuk menginapkan tiga anggota keluarganya itu di salah satu hotel di Kota Bekasi.
“Kemudian setelah sampai di Bekasi nginep di hotel, check in di hotel Harris jam 11 malam,” ujarnya.
Empat jam setelahnya atau sekitar pukul 03.00 WIB, SNF check out dari hotel tersebut. Dia sempat meminta bantuan pihak hotel untuk memesan taksi.
“Namun ketika taksi datang malah si pelaku dan dua anaknya berjalan kaki,” terang Firdaus.
SNF Bunuh Buah Hatinya
Ayah korban sepanjang Rabu hingga Kamis berusaha untuk menghubungi istrinya. Baru pukul 10:00 WIB, pelaku menerima panggilan telepon dari suaminya tersebut.
Baca Juga: Bocah di Bekasi Tewas Ditusuk 20 Kali saat Tidur, Ibu di Bekasi Terancam Hukuman Ini
SNF kemudian mengatakan bahwa anak pertama mereka sudah pergi jauh. Diduga maksud dari kata-kata pergi jauh itu ialah anaknya telah meninggal dunia.