Heru tercatat mengambil program S2 dan S3 di Universitas Gajah Mada (UGM). Sebelum menduduki Komisioner BP Tapera, Heru pernah menempati sejumlah posisi di pemerintahan.
Ia misalnya pernah menjadi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Yogyakarta, Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Mengutip dari laporan kekayaan yang ia laporkan periodik 2023, Heru memiliki total harta cukup fantastis. Total kekayaan Heru mencapai Rp6.798.541.091.
Sementara dari laporan Heru di periodik 2022, total hartanya mencapai Rp6.895.384.452, pada 2021 nilainya, Rp6.204.011.596.
Dari total kekayaan per 2023, Heru memiliki tanah dan bangunan di sejumlah tempat. Total nilai tanah dan bangunan milik Heru mencapai Rp6.635.000.000
Tanah dan bangunan Heru terbentang di Sleman, Banyuwangi hingga Sidoarjo. Mayoritas tanah dan bangunan milik Heru disebut sebagai hasil sendiri.
Hanya terdapat dua tanah dan bangunan yang dicatat dimiliki Heru sebagai warisan. Yakni tanah dan bangunan di Banyuwangi. Total tanah dan bangunan Heru hasil dari warisan mencapai Rp1.395.000.000
Selain tanah dan bangunan, Heru juga memiliki koleksi sepeda. Tercatat ia memiliki sepeda yang nilainya mencapai puluhan juta.
Ada sepeda lipat dengan harga Rp3 juta dan sepeda Road Bike dengan nilai mencapai Rp15 juta. Selain itu, Heru juga memiliki surat berharga yang nilai mencapai Rp50 juta. Heru juga tercatat punya utang mencapai Rp490 juta.
Baca Juga: Keluh Kesah Pekerja Gaji Bakal Dipotong Buat Iuran Tapera: Kenapa Rakyat Harus Ikut Patungan?