Orang yang mengiming-imingi jumlah tersebut adalah Bebas Ginting yang merupakan Ketu AMPI setempat.
Almarhum Bongkar Dugaan TNI Kelola Judi
Tak ada api jika tak ada arang. Kematian Rico Sempurna tentu berawal dari penyebab dirinya sebagai wartawan profesional yang meliput berita tertentu.
Diketahui belakangan, Rico sedang membuat berita terkait dugaan anggota TNI di wilayah setempat yang berbisnis judi. Rico membongkar dugaan tersebut lewat Facebook pribadinya yang diisi sejumlah temuan dan data yang ia temukan selama peliputannya.
Polisi Belum Mau Jelaskan Motif
Meski berkaitan dengan peliputan yang sedang dilakukan Rico, polisi belum mau membeberkan motif dari para pelaku ini membakar rumah korban. Bahkan Polisi dituding sedang 'bersiasat' untuk menjelaskan ke publik dengan insiden tersebut.
Hal ini yang semakin mengaburkan mata masyarakat terhadap kepercayaannya ke pihak berwenang. Tak adanya transparansi membuat publik enggan untuk menaruh kepercayaan ke polisi.
Tinggalkan Satu Anak Perempuan
Almarhum Rico S Pasaribu meninggal bersama istrinya Eprida Boru Ginting (48), satu anaknya Sudi Investasi Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3) yang ketika kejadian sedang tertidur dan tak mampu menyelamatkan diri.
Meski begitu, Rico Sempurna Pasaribu meninggal seorang anak perempuan bernama Eva Meliani Pasaribu. Eva diketahui tak ada di TKP dan masih hidup.
Saat ini Eva dalam lindungan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.
Banyak yang Ditutupi
Kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV disinyalir ditutup-tutupi oleh kepolisian.
Direktur LBH Medan, Irvan Saputra bahkan mengungkapkan tidak adanya motif yang dibeberkan polisi saat merilis tersangka kasus tersebut menguatkan ada langkah untuk 'menutupi' penyelidikan yang harus disampaikan ke publik.