Dia pun mengkritik program makan bergizi yang sekadar membagikan makanan.
Sebab, menurutnya, dalam praktiknya nanti bisa jadi anak tidak benar-benar menyantap pemberian tersebut karena tidak suka dengan makanannya.
"Kita jangan menjadi negara sinterklaus. Hanya bagi-bagi, kalau anaknya gak doyan, bapaknya yang makan. Nah ini penting ya, jadi kita harus berkaca dari suatu program yang memang sudah berjalan," sarannya.