“Paradigma cara berpikir dan pelayanan diubah secara signifikan. Sistem pelindungan dibangun dan terus diperkuat,” tambah Retno.
Dia juga menekankan pentingnya rencana kontingensi di semua negara berisiko tinggi dan pelindungan yang terintegrasi dalam pendidikan diplomat.
Presiden Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam perlindungan WNI.
"Kita harus memastikan setiap WNI, di mana pun mereka berada, merasa aman dan terlindungi. Ini adalah tanggung jawab negara," ujar Jokowi dalam berbagai kesempatan.
Capaian-capaian ini bukan hanya sekadar angka, melainkan refleksi dari dedikasi dan komitmen pemerintah dalam menjaga martabat dan hak-hak warga negara.
Dengan terus memperkuat diplomasi dan inovasi, Indonesia siap menghadapi tantangan baru dalam melindungi WNI di pentas global.