Setelah menyampaikan permohonan maaf, Ivan Sugianto ditahan oleh Polrestabes Surabaya. Penahanan ini dilakukan setelah ia diperiksa selama tiga jam dan ditetapkan sebagai tersangka atas aksinya yang memaksa siswa SMA Gloria 2 untuk sujud dan menggonggong.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan bahwa Ivan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak dan Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga tiga tahun penjara.
“Pasal yang disangkakan adalah Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak dan Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara,” ujar Dirmanto.
Kasus Ivan Sugianto
Nama Ivan Sugianto viral setelah video aksinya beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Ivan terlihat mencaci maki seorang siswa SMA Gloria 2 dan memaksa siswa tersebut sujud serta menggonggong layaknya anjing. Insiden ini bermula dari dugaan bahwa anak Ivan, berinisial E, menjadi korban ejekan dari siswa di sekolah tersebut.
Aksi ini memicu kemarahan publik karena dianggap sebagai bentuk arogansi yang berlebihan. Selain dikenal sebagai pengusaha kelab malam di Surabaya, Ivan juga memiliki hubungan dengan pejabat daerah dan tokoh penting, termasuk relasi dengan seorang perwira TNI berpangkat Kolonel.