Pantun "Patuh Presiden" Gibran Ala Gibran Sindiran Halus ke Megawati?

Senin, 03 Maret 2025 | 16:43 WIB
Pantun "Patuh Presiden" Gibran Ala Gibran Sindiran Halus ke Megawati?
Gibran Rakabuming Raka (Instagram)

Suara.com - Isi pantun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam momen Retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah menuai sorotan.

Pantun bukan sembarang pantun, pasalnya isi dari pantun tersebut diduga menyentil mantan partainya, PDIP.

Berikut isi dari pantun yang dibacakan Gibran saat Retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Anak Merajuk Matanya Merah

Bertemu Pak Raden Diberi Kedondong

Kalau sudah Jadi Kepala Daerah

Perintah Bapak Presiden Dipatuhi Dong

Secara tidak langsung Gibran secara terang-terangan menitip pesan tersirat, bahwa sudah seharusnya kepala daerah mematuhi perintah Presiden.

Konten yang diposting Gibran dalam akun tiktoknya @gibran_rakabuming itu sontak mengundang beragam komentar pro dan kontra dari netizen.

Baca Juga: Puan Maharani Hadiri Dua Agenda Kepresidenan Prabowo, Apa Pesan Politik di Baliknya?

“Sehalus sutra cara wapres menyindir kepala daerah yang berasal dari Partai PDIP,” tulis akun @mas Wirrr.

“Kelas banget pantunnya, Megawati kepanasan dengar pantunnya mas wapres,” sahut @ALL82.

“Simpel tapi bisa bikin panas yang sebelah,” ujar @My life.

“Ubur-ubur ikan lele… fufufafa ini le..,” tulis @gustins78.

“ubur ubur ikan lele ,,,, punya wapres gak guna le ,” ucap @ommeh.

“Mundur saja mas , masih banyak yang berkualitas dari kamu. introspeksi diri tolong mas Gibran,” ujar @Maajid Abdul ghoffaar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI