Suara.com - Sholat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunah yang kerap dijalankan Rasulullah. Lantaran pelaksanaannya dilakukan pada malam hari Sholat Tahajud juga kerap disebut sebagai sholat Lail atau sholat malam.
Artikel ini akan membahas terkait tata cara Sholat Tahajud, jumlah rakaat yang disunahkan, hingga waktu pelaksanaan dan hukum Sholat Tahajud.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk rutin mengerjakan sholat Tahajud. Sholat ini mencerminkan ketakwaan dan kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT.
Melaksanakan sholat Tahajud memerlukan usaha yang besar karena dilakukan pada saat manusia biasanya beristirahat setelah aktivitas seharian. Karenanya, hanya orang-orang yang bertakwa dan memiliki kecintaan kepada Allah SWT yang mampu melakukannya secara konsisten setiap malam.

Berikut adalah tata cara Sholat Tahajud secara berurutan seperti yang diajarkan Rasulullah:
- Membaca niat sholat tahajud
- Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat lain dari Al-Qur'an
- Melakukan rukuk
- Berdiri kembali dalam posisi itidal
- Melakukan sujud
- Mengulangi gerakan seperti pada rakaat pertama
- Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
- Menyelesaikan sholat dengan mengucapkan salam
Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah salam, dianjurkan membaca doa berikut:
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Baca Juga: Rahasia Sholat Tahajud: Amalan Dahsyat Setelah Shalat untuk Kabulkan Doa dan Hajat

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji hanya untuk-Mu. Engkau yang menopang langit, bumi, dan seluruh makhluk di dalamnya. Segala puji hanya bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan semua isinya. Engkau cahaya langit, bumi, dan segala yang ada di dalamnya.
Segala puji milik-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu kelak adalah kepastian. Firman-Mu adalah kebenaran. Surga itu nyata, begitu pula neraka. Para nabi adalah benar, begitu juga Nabi Muhammad adalah benar. Hari Kiamat adalah kenyataan.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah diri, beriman, dan memasrahkan diri. Kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku berjuang dan mengambil keputusan. Maka ampunilah dosaku yang lalu dan yang akan datang, yang kusembunyikan maupun yang aku nyatakan, serta dosa lain yang lebih Kau ketahui daripadaku. Engkau adalah Yang Maha Awal dan Yang Maha Akhir. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Tidak ada kekuatan dan kemampuan kecuali dengan pertolongan Allah."
Hukum Sholat Tahajud

Sholat Tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan setelah seseorang terbangun dari tidurnya di malam hari, meskipun tidurnya hanya sebentar.