Pendidikan Yuddy Renaldi, Mundur dari Dirut Bank BJB, Kini Jadi Tersangka KPK

Suhardiman Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 18:02 WIB
Pendidikan Yuddy Renaldi, Mundur dari Dirut Bank BJB, Kini Jadi Tersangka KPK
Yuddy Renaldi yang ditetapkan sebagai tersangka KPK. [dok bank BJB]
Bank BJB - Sosok Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank BJB baru menggantikan Yuddy Renaldi.  [ANTARA/Ricky Prayoga]
Bank BJB - Yuddy Renaldi Ditetapkan Sebagai Tersangka. [ANTARA/Ricky Prayoga]

Ia juga fokus pada penguatan pembiayaan untuk sektor UMKM dan mendukung proyek infrastruktur strategis di Jawa Barat.

Penghargaan

Yuddy telah menerima berbagai penghargaan atas kepemimpinannya, termasuk:

- CEO of The Year 2022 dalam Forum Infobank Top 100 CEO and The Next Leader Forum

- Best CEO kategori Employees' Choice oleh The Iconomics selama empat tahun berturut-turut (2020-2023).

- Indonesia 10 Top Banker Award 2024 oleh The Iconomics.

Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Yuddy Renaldi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan iklan.

Yuddy ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang tersangka lainnya, yakni Pimpinan Divisi Corsec BJB, Widi Hartoto.

Kemudian, tiga orang pihak swasta pemilik agensi iklan yaitu, Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan R Sophan Jaya Kusuma.

"Tersangka ini dua orang dari pejabat Bank Jabar Banten, kemudian tiga orang dari swasta," kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo.

Budi menjelaskan kronologi kasus yang menyeret mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.

Budi mengatakan, Bank BJB sejak 2021 sampai semester awal 2023 menggelontorkan dana promosi sebesar Rp 409 miliar buat tayangan iklan di berbagai media.

Namun, uang Rp 222 miliar raib dan tidak masuk ke media.

Para tersangka ini ‘main cantik’ dengan mengatur tender agar agensi tertentu yang menang.

Uang ratusan miliran tersebut disulap jadi dana non-budgeter yang sejak awal sudah disepakati oleh Dirut dan rekan-rekan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI