Potret 3 Polisi yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 01:26 WIB
Potret 3 Polisi yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung
Potret 3 Polisi yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung. [Instagram @humas_poldalampung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polri menyampaikan dukacita atas meninggalnya tiga anggota polisi saat bertugas melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam.

Demikian dikatakan oleh oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

"Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," jelasnya.

Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan.

"Ketiga korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut," katanya.

Polisi Bunuh Diri

Sebelumnya, seorang polisi yang bertugas di Polres Way Kanan ditemukan tewas di rumahnya Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Selasa (7/1/2025) pukul 15.00.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, korban Brigadir EA diduga tewas karena bunuh diri.

Menurutnya, saat ini tim gabungan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik tindakan tersebut.

“Benar, ada seorang anggota Polres Way Kanan yang diduga melakukan tindakan melukai diri yg mengakibatkan meninggal dunia. Saat ini, motifnya masih dalam proses penyelidikan, sehingga kami belum bisa memberikan keterangan pasti terkait penyebab kejadian ini,” kata Umi.

Brigadir EA ditemukan dengan luka pada leher akibat benda tajam.

“Peristiwa ini terjadi di rumah korban ketika yang bersangkutan sedang dalam masa lepas dinas. Memang ditemukan luka di lehernya,” ujar Umi.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi dan proses lebih lanjut.

Polda Lampung menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan berharap seluruh pihak menunggu hasil resmi dari penyelidikan sebelum menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Untuk perkembangan lebih lanjut, informasi akan disampaikan setelah penyelidikan selesai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI