Jangan Nekat! Cek Dulu Cuaca Jalur Mudik Lebaran 2025 Lewat Aplikasi BMKG Ini

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 16:46 WIB
Jangan Nekat! Cek Dulu Cuaca Jalur Mudik Lebaran 2025 Lewat Aplikasi BMKG Ini
Tampilan depan Digital Weather for Traffic (DWT), kanal informasi cuaca real time berbasis digital untuk memudahkan para pemudik Lebaran 2025 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) [Suara.com/ANTARA]

Kondisi tersebut menurut BMKG dipicu oleh kombinasi dinamika atmosfer di antaranya seperti aktifnya gelombang Kelvin, Ekuatorial Rossby, pergerakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

Yang saat ini berada di fase lima (maritime continent) hingga Bibit Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa maupun 96W di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Dalam prakiraan BMKG sebelumnya diketahui hujan sedang – lebat berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah Jawa Tengah, 23-27 Maret 2025.

Daerah Jawa Tengah bagian tengah, tepatnya di sekitar pegunungan diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025. Bahkan, di sebagian wilayah Pantai Utara (Pantura) diprediksi akan terjadi banjir rob pada tanggal 29 Maret 2025.

BMKG juga mencatat curah hujan ekstrem terjadi di beberapa wilayah seperti di Kota Manado dan Minahasa.

Dengan curah hujan tercatat di Stasiun Klimatologi Minahasa Utara hingga 231 mm per hari, selain itu hujan ekstrem.

Juga tercatat pada tanggal 19 Maret 2025 di Kota Batam Kepulauan Riau dengan intensitas hujan mencapai 256 mm per hari.

PMI Siagakan Ambulans

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menyiagakan sebanyak 13 unit ambulans dan menurunkan 399 personel pada musim mudik Lebaran 1446 Hijriah.

Baca Juga: Modifikasi Cuaca di Jakarta Berakhir, Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi

Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan tahun ini PMI Banten menurunkan sebanyak 399 personel.

Terdiri atas jajaran pengurus PMI kabupaten/kota dan provinsi, KSR (Korp Sukarela), TSR (Tenaga Sukarela), relawan, dokter, dan tenaga kesehatan.

"Untuk pelaksanaannya sudah dimulai sejak 23 Maret sampai 7 April 2025," katanya.

Sedangkan untuk lokasinya akan tersebar di 41 titik posko. PMI bergabung dengan posko-posko yang didirikan oleh pemerintah daerah bersama TNI dan Polri.

Selain 399 personel, PMI Banten juga menurunkan sebanyak 13 unit ambulans, lima unit ambulans jenazah, dan empat unit kendaraan operasional.

Ia berharap apa yang disiagakan PMI Banten bisa membantu pemerintah daerah bersama dengan TNI dan Polri di jalur mudik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI