CEK FAKTA: Wamenaker Minta Sumbangan ke Rakyat karena Kas Negara Kosong

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 31 Maret 2025 | 10:31 WIB
CEK FAKTA: Wamenaker Minta Sumbangan ke Rakyat karena Kas Negara Kosong
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) disebutkan meminta masyarakat untuk memberikan sumbangan ke pemerintah karena kas negara kosong.

Narasi dalam bentuk tangkapan layar pemberitaan tersebut beredar di media sosial X (Twitter) belum lama ini.

Dalam capture itu, terlihat berita diunggah pada 26 Maret 2025 pukul 13.50 oleh media CNBC Indonesia. Adapun narasinya dalam unggahan sebagai berikut:

"Wamenaker Kas Negara Kosong Bantulah Pemerintah dalam bentuk sumbangan apapun yang ada"

Lantas benarkah narasi tersebut?

PENJELASAN:

Dari penelusuran Tim Antara, tangkapan layar berita tersebut bukanlah seperti yang dinarasikan. Tapi melainkan artikel dengan penulis, waktu, tanggal serupa berjudul “Wamenaker Kibarkan Bendera Perang Berantas Ormas Tukang Palak”.

Dalam penjelasannya, Wamenaker Ebenezer akan mengambil sikap tegas terhadap aksi premanisme yang dilakukan oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang memalak para pengusaha menjelang hari raya.

Wamenaker menegaskan, tindakan semacam ini tidak dapat ditoleransi karena merugikan dunia usaha dan menghambat iklim investasi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pertamina Kasih Kompensasi Rp1,5 Juta untuk Korban Pertamax Oplosan

Terkait kas negara, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan surat yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran terhadap 16 pos belanja.

Dalam surat bernomor S-37/MK.02/2025, Menkeu Sri Mulyani menyatakan surat tersebut merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.

Lewat Inpres itu, Presiden Prabowo Subianto meminta K/L untuk mengefisiensikan anggaran hingga Rp256,1 triliun.

Dengan demikian, tangkapan layar yang menampilkan artikel masyarakat diminta untuk sumbangan membantu pemerintah adalah hoaks.

DPR soal efisiensi APBN

Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal terjadinya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI