Suara.com - Serangkaian tornado yang melanda beberapa negara bagian di AS pada hari Kamis (3/4) mengakibatkan kematian setidaknya tujuh orang.
Badan Cuaca Nasional (NWS) memperkirakan badai yang lebih hebat akan datang.
Selain merusak bangunan, merobohkan pohon, dan menyebabkan pemadaman listrik, hujan deras yang dihasilkan oleh tornado ini juga menyebabkan banjir di berbagai kota dan daerah yang dilalui, termasuk Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri, Ohio, Tennessee, Texas, dan West Virginia.

"Banjir ini akan berlangsung lama, bukan hanya sementara," ungkap seorang pejabat NWS di platform X.
NWS memprediksi hujan sangat deras akan berlanjut di beberapa wilayah hingga akhir pekan ini.
"Banjir bandang dan genangan air di area ini berpotensi menjadi bencana dan mengancam jiwa," kata badan cuaca tersebut.
Dilaporkan terjadi puluhan tornado pada Rabu dan Kamis dini hari di berbagai negara bagian. NWS telah mengeluarkan banyak peringatan, termasuk peringatan banjir, kepada masyarakat AS.
Secara keseluruhan, 728 peringatan cuaca dikeluarkan pada hari Rabu, menjadi angka tertinggi ketiga dalam sejarah AS untuk jumlah peringatan dalam sehari. Rekor tertinggi terjadi pada 27 April 2011 (881) dan 30 Mei 2004 (834), menurut NWS.
Lebih dari 55 juta orang masih berisiko karena berada di jalur tornado yang lebih kuat dan rawan banjir bandang.
Baca Juga: Ekspor Bisa Turun dan Berujung Badai PHK, Hanif Dhakiri: Tarif AS Alarm Serius, Pemerintah Harus...
NWS memperkirakan wilayah yang paling terdampak bisa menerima curah hujan hingga 381 mm.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear, menyoroti dampak badai parah yang melanda negara bagiannya dan mengkritik pemerintahan Trump karena memotong anggaran NWS.
“Mereka adalah penyelamat,” tambahnya.
Sebabkan banjir bandang dan krisi listrik
Tornado dan badai hebat menerjang beberapa negara bagian di wilayah Selatan dan Midwest Amerika Serikat (AS) pada Rabu (2/4), mengakibatkan kehancuran rumah, merusak jaringan listrik, serta memicu banjir bandang di berbagai daerah.
Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) memperingatkan bahwa badai yang sangat berbahaya ini kemungkinan akan berlanjut hingga akhir pekan.