Sejumlah masyarakat yang ditemui di toko tersebut menyatakan memilih membeli emas karena keuntungan nilai investasi yang dihasilkan lebih besar.
Seperti Oki yang menyatakan, saat ini lebih memilih untuk menambah portofolio aset berupa emas batangan, mengingat harga emas terus mengalami lonjakan.
"Imbal baliknya lebih besar, kalau di bank konvensional bunganya kecil," katanya dikutip dari Antara.
Sementara, Bambang yang menilai kondisi ekonomi saat ini tidak stabil, dan untuk pilihan aset, dirinya menyatakan bahwa emas batangan merupakan produk investasi yang mempunyai stabilitas harga jual.
Dirinya pun mengakui belum memikirkan untuk menambah portofolio aset lain selain emas batangan.
"Lihat kondisi pasar juga perkembangannya saat ini gak stabil, dan paling stabil ini emas. Makannya saya investasi di emas," ujarnya.
Sedangkan pembelu lain, Rina menyatakan dirinya membeli emas karena mengikuti perkembangan kondisi harga jual emas di berita. Menurut dia, saat ini investasi dengan menggunakan emas batangan dinilai tepat.
"Saya lihat lagi viral banget orang beli emas, karena biasanya saya beli perhiasan. Terus pas saya lihat berita kok menarik ya, makanya coba untuk beli emas," tegas dia.
Melonjak 231 persen seiring naiknya harga emas
Baca Juga: Harga Emas Antam Stabil! Cek Rincian Harga dan Tips Investasi Biar Cuan
Saldo PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada layanan BSI Emas Digital tumbuh 231 persen atau Rp772 miliar secara tahunan (year-on-year/yoy) seiring dengan peningkatan harga emas.