Suara.com - Kasus penemuan jenazah tanpa identitas yang dibungkus menggunakan karung di wilayah Batuceper, Tangerang menemukan titik terang, usai petugas meringkus pelaku pembunuhan. Adapun tersangka pembunuhan berinisial N alias R.
Kekinian, polisi mengungkap jika pelaku sempat membawa jenazah korban yang bernama Al-Bashar (32), menggunakan sepeda motor ke lokasi penemuan di Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper, Tangerang.
Pelaku yang tertangkap rekaman CCTV milik Polda Metro Jaya membawa jasad korban menggunakan sepeda motor Honda Beat berkelir biru-putih. Sementara jasad koban diletakan di bagian depan motor, layaknya seperti orang sedang membawa barang belanjaan.
“Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakam sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/4/2025).

Sementara itu, sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan kerja di sebuah konveksi.
Adapun motif pelaku tega membunuh rekannya tersebut akibat persoalan di tempat kerja mereka.
“Melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja,” kata Ade Ary, usai dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).
Adapun, pelaku ditangkap saat berada di wilayah Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Ade Ary.
Baca Juga: Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Tangerang 2025? Cek Tanggal Resmi dan Syaratnya
Video Penangkapan Pembunuh
Saat ditangkap, R tidak bisa berbuat banyak. Ia ditangkap di sebuah rumah yang berada di wilayah Penunggangan Utara, Tangerang.
Dalam video penangkapan yang diterima Suara.com, terlihat petugas yang sudah mengepung rumah tersebut terpaksa mendobrak pintu lantaran pelaku tidak membuka pintu saat diketuk.
Usai mendobrak pintu, para petugas kemudian langsung menyergap R yang berada di salah satu ruangan. Terlihat R cuma bisa pasrah saat disergap.
Petugas kemudian menggelandang R ke dalam sebuah mobil untuk pemeriksaan lanjutan di kantor polisi.
Aksi penangkapan ini juga menjadi tontonan tersendiri bagi warga sekitar. Warga cuma bisa melongo dengan penangkapan ini seakan tidak percaya jika di lingkungannya ada seseorang yang melakukan tindak kejahatan.