Ia berpesan agar semua pihak berpikir jernih dan dapat membedakan antara kepentingan politik dan hukum. Ia berharap agar tidak ada pihak yang dianggap musuh hanya karena perbedaan pandangan politik.
"Mas Hasto menitipkan satu kertas lecek ke Ibu hanya dengan dua kata: Jaga Ibu, jaga PDIP. Ibu tuh kaget. Apapun yang terjadi kepada mas Hasto, kita ingin semua bisa berpikir jernih, bisa membedakan mana yang politis, mana yang hukum," tegasnya.
Connie mengingatkan, penangkapan Hasto oleh KPK bisa terjadi kepada siapa saja di kemudian hari, terutama bagi para pihak oposisi.
"Jika terjadi apa-apa sama PDIP, negara ini bisa semakin gelap. Jangan sampai orang yang berseberangan dalam politik, kita anggap musuh dan dimatikan. Hari ini mas Hasto, saya nggak tahu besok siapa," tutupnya.
Diketahui, Hasto Kristiyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Hasto dijerat KPK karena diduga terlibat dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024 serta perintangan penyidikan terhadap buronan Harun Masiku. Kekinian, kasus yang menjerat Hasto masih bergulir di pengadilan.