Diduga Gegara Gas Bocor saat Masak, Ayah dan Anak di Pademangan Jakut Tewas Terpanggang

Kamis, 08 Mei 2025 | 08:28 WIB
Diduga Gegara Gas Bocor saat Masak, Ayah dan Anak di Pademangan Jakut Tewas Terpanggang
Ilustrasi--Diduga Gegara Gas Bocor saat Masak, Ayah dan Anak di Pademangan Jakut Tewas Terpanggang. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berinisial S (50) dan sang putri, S (22) bernasib tragis karena ayah dan anak itu tewas terbakar saat si jago merah melalap rumah kontrakan mereka di Jalan Gang E, Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025) dini hari. Namun, nasib istri S masih beruntung, meski ikut mengalami luka-luka saat rumahnya mengalami kebakaran

Peristiwa kebakaran maut yang merenggung dua nyawa itu diduga akibat kebocoran gas saat keluarga korban S sedang memasak di rumah. Dugaan penyebab kebakaran itu diungkapkan oleh Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman. 

"Ada tiga korban akibat kebakaran ini. Dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar serius," beber Gatot Sulaeman sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis.

Gatot memastikan korban kebakaran ini merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. Dua korban yang meninggal dunia adalah pria berinisial S (50) dan anak perempuan berinisial S (22).

Sementara, istri korban mengalami luka bakar mencapai 70 persen akibat kebakaran tersebut.

Ilustrasi kebakaran (Pixabay/Margarita Morales Esparza)
Ilustrasi kebakaran (Pixabay/Margarita Morales Esparza)

Berdasarkan informasi dari warga, penghuni kontrakan tersebut sehari-hari berjualan nasi uduk. Namun, saat penghuni rumah (ayah dan anak) tengah memasak di dapur terdengar ledakan dari tabung gas.

Sementara, istrinya sedang menyiapkan sesuatu di depan rumah. Tak lama berselang, muncul penyalaan dan api membesar hingga membakar bangunan rumah.

"Warga yang melihat kebakaran langsung menghubungi damkar," ujarnya.

Pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel untuk memadamkan api tersebut.

Baca Juga: Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!

Gatot mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran pada pukul 03.21 WIB melalui panggilan telepon. Kemudian, langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB," beber Gatot Sulaeman.

Sederet Kasus Kebakaran di Jakarta

Diketahui, peristiwa kebakaran di Jakarta masih saja kerap terjadi. Belum lama ini, warga di kawasan Cilandak  berinisial BS (30) berakhir terbakar gegara nekat mengoplos isi tabung gas berukuran LPG 3 kilogram (kg) ke 12 kg. Dalam insisden itu, nasib BS masih beruntung meski mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh. 

Tak hanya permukiman warga, sejumlah gedung di Jakarta juga juga sempat mengalami kebakaran hebat. Terparah dan kasus kebakaran paling besar adalah Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Kebakaran di Glodok Plaza yang menelan banyak korban jiwa terjadi pada 22 Januari 2025 lalu. Dalam insiden kebakaran dahsyat itu, dilaporkan ada 14 orang yang dinyatakan hilang. 

Belum lama ini, Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/5) malam dilalap si jago merah. Titik kebakaran dilaporkan terjadi di salah satu ruangan yang berada di lantai tiga Gedung BPJS. 

Mengutip laporan dari Antara, Kamis (24/4/2025), diduga kebakaran yang menghanguskan sebuah ruangan di Gedung BPJS akibat korselting listrik. Penyebab kebakaran itu berdasarkan data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamar) Jakarta Pusat.

Menurut dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu.

Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkamart Jakarta Pusat.

Setelah menerima laporan, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI