"Nah, kenapa? Karena saya suka ke bawah. Karena apa? Seperti apa keadaannya? Ya, kurang lebih kayak yang kemarin. Tapi kan saya kok jadi terus, karena apa? Turun ke bawah. Turun ke bawah ke mana? Ke akar rumput. Akar rumput itu siapa? Rakyat. Yang memerlukan kita," katanya.
Megawati pun menyayangkan kadernya yang masih kurang turun ke bawah menemui rakyat.
![Simpatisan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengikuti kirab kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/10/24917-massa-pdip-massa-banteng-kader-pdip.jpg)
Meski begitu, ia mengaku cukup berterimakasih kepada rakyat sebagai penolong partainya.
"Tapi saya merasa berterima kasih bukan pada kalian. Kepada rakyat pendukung kita. Tepuk tangan yang besar kalau tidak berarti diantara kalian ada yang ragu-ragu kepada saya."
Putri Proklamator Bung Karno ini juga kembali menegaskan slogan yang kerap kali didengungkan soal kebenaran yang akan menang.
"Jangan hanya kalau disuruh dari sini keluarnya bahwa itu adalah kebenaran. Satyam Eva Jayate. Saya selalu bilang demikian. Karena kebenaran itu pasti, pasti, pasti apa? Menang," katanya.
Ia kemudian menyinggung soal lumbung suara partainya yang dipecah-pecah pada Pemilu lalu.
"Tapi kalau kalian yang melempem ya nggak menang. Kenapa buktinya? Saya lihat gila deh. Tempat yang seharusnya kita dulang itu dipecah-pecah. Nggak usah diomongkan. Saya kan ketum tahu saya."
Tak hanya itu, ia juga menyinggung adanya kader yang bermain dua kaki pada kontestasi politik lalu.
Baca Juga: Hadir di Persidangan Hasto, Ganjar Pranowo Ngaku Tidak izin ke Megawati: Nggak Perlu Lapor
"Waduh yang itu kakinya dua, gila. Oh yang sana, wah bener gini gitu. Keren deh. Jangan dipikir ibu nggak keluar-keluar," katanya.