Perpres ISPO Baru, Petani Sawit Minta Prabowo Permudah Akses Dana BPDPKS

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 11 Mei 2025 | 17:23 WIB
Perpres ISPO Baru, Petani Sawit Minta Prabowo Permudah Akses Dana BPDPKS
Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sabarudin. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia bilang, tanpa akses pendanaan yang mudah dari BPDPKS maka sertifikasi ISPO ini akan mandek tidak akan berjalan.

Sabarudin mengingatkan bahwa sawit sangat penting bagi petani. Membuka lapangan kerja sekitar 3,6 juta secara langsung yang bekerja di kebun petani sawitnya di desa-desa. Selain itu negara juga diuntungkan sebagai sumber devisa sekitar Rp 300 triun setiap tahunnya.

Dengan sertifikasi ISPO, akan meningkatkan produktifitas petani sawit. Ini tentu akan berkontribusi positif untuk produksi minyak sawit Indonesia.

"Melalui perbaikan sistem manajemen di petani sawit, misalnya penerapan budidaya sawit sesuai dengan GAP/BMP, pengelolan lingkungan di perkebunan sawit dengan baik, hasilnya akan ada peningkatan produktifitas bagi petani dan kesejahteraan bagi petani," tambahnya.

Digitalisasi Industri Sawit

Di sisi lain, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) memiliki komitmen kuat untuk mendukung mekanisasi dan digitalisasi di industri sawit Indonesia guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan.

Kepala Divisi Perusahaan BPDP Achmad Maulizal Sutawijaya menjelaskan dukungan BPDP dilakukan melalui beberapa cara seperti mendukung penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri sawit (pengembangan teknologi).

Kemudian, lanjut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/5), membantu meningkatkan penggunaan mesin dan peralatan modern untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kualitas hasil panen (mekanisasi).

Serta mendukung penerapan teknologi digital, seperti sistem informasi manajemen dan aplikasi mobile untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan perkebunan sawit (digitalisasi).

Baca Juga: Bentrok Suku Anak Dalam dan Sekuriti Perusahaan Sawit di Tebo, Satu Orang Tewas

"BPDP berperan penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri sawit Indonesia melalui mekanisasi dan digitalisasi," ujar Mauli dalam kegiatan Hai Sawit Simposium (HASI) 2025 sebagaimana dilansir Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI