Menkes: Orang yang Gajinya Rp15 Juta Perbulan Pasti Lebih Sehat dan Pintar Dibanding yang Rp5 Juta

Sabtu, 17 Mei 2025 | 16:59 WIB
Menkes: Orang yang Gajinya Rp15 Juta Perbulan Pasti Lebih Sehat dan Pintar Dibanding yang Rp5 Juta
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin Indonesia bisa menjadi negara maju kalau gaji warganya Rp 15 juta perbulan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan salah satu indikator Indonesia menjadi negara maju pada 2045 adalah rata-rata pendapatan warga harus mencapai Rp15 juta per bulan.

Ia mengataka, orang dengan gaji Rp15 juta perbulan pasti punya kondisi yang sehat dan pintar.

Hal itu disampaikan Budi dalam sebuah diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

“Negara maju, high income country itu definisinya jelas, teman-teman. Gross national income per kapita itu 14.000 dolar ke atas,” kata Budi.

Untuk itu, kata dia, untuk mencapai hal tersebut, negara harus meningkatkan rata-rata pendapatan warganya hingga tiga kali lipat.

“Sekarang Indonesia berapa? 4.000-an. Jadi harus naik 3,5 kali. Nah gimana caranya? Itu kalau dirupiahkan, sebulannya harus Rp15 juta. Sekarang kita sebulannya Rp 5 juta,” ujarnya.

Ia lantas mengajak semua untuk melihat kondisi sekitar sebagai tolok ukur apakah Indonesia menjadi negara maju atau belum.

“Kalau kita ada pertemuan alumni, tanya siapa yang gajinya di atas Rp15 juta. Kalau masih banyak yang di bawah Rp15 juta, itu artinya kita belum negara maju,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, orang yang penghasilannya Rp15 juta pasti kondisinya lebih sehat dan pintar.

Baca Juga: Menkes: Hanya 20 Persen Warga Jakarta Dinyatakan Sehat Setelah Ikut Cek Kesehatan Gratis

"Satu dari 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin gajinya 15 juta,” katanya.

Atas dasar itu, kata dia, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan penting untuk menyiapkan SDM unggul untuk menuju Indonesia emas 2045.

“Itu sebabnya Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan membagi peran penting,” pungkasnya.

Cepat Menghadap Allah

Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap banyak orang yang merasa dirinya sehat padahal sakit.

Budi mengaku bisa memperkirakan harapan hidup seseorang secara sepintas hanya dengan melihat kondisi badan orang tersebut. Orang yang berat badanya besar usia hidupnya kata dia, akan lebih cepat.

Ia mencontohkan salah satunya kondisi obesitas yang kerap menjadi tanda seseorang berpotensi terkena penyakit.

Budi mengatakan, obesitas atau tidak seseorang mudah untuk diketahui hanya dari ukuran celana jeans yang dikenakan.

"Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans Masih diatas 32-33. Ukurannya berapa celana jeans? 34-33. Udah pasti obesitas. Itu menghadap Allahnya lebih cepat dibandingkan yang Celana jeansnya 32," ujar Budi dalam acara peluncuran Pasukan Putih di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

"Saya bukannya body shaming, tapi emang artinya begitu," lanjutnya.

Dalam rangka memeringati Hari Perempuan Internasional, para buruh gendong di Pasar Beringharjo difasilitasi cek kesehatan gratis serta diberi bantuan sembako, Sabtu (8/3/2025). [Dok. Pemkot Yogyakarta]
Ilustrasi warga cek kesehatan gratis. [Dok. Pemkot Yogyakarta]

Kemudian, ia juga menyebut banyak orang merasa sehat padahal sudah berpotensi terkena penyakit jantung dan stroke.

Hal ini disebutnya terjadi karena orang tersebut jarang melakukan pemeriksaan.

"Itu Stroke sama jantung itu penyakit yang Lima tahun, sepuluh tahun. Harusnya udah ketauan lima tahun sebelumnya. Kalau ketauan, Bapak nggak bakal kena stroke sama jantung, wafat usia 99," jelasnya.

Karena itu, ia mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Mulai dari tekanan darah, kandungan gula, ginjal, dan kolesterol harus rutin diperiksa untuk memahami kondisi tubuh dengan baik.

"Dan kalau bisa nanti begitu dipanggil Nggak pakai sakit, langsung besoknya wafat nggak pakai sakit, jadi nggak menderita nggak nyusahin juga keluarganya," pungkasnya.

Sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Dari data yang dikumpulkan, hanya 20 persen warga yang dinyatakan benar-benar sehat.

Sisanya, terdeteksi mengalami gangguan kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang melampaui batas normal.

“Yang normal, yang sehat cuma 20 persen. Yang lainnya darah tinggi sama gula,” ujar Budi saat memberi sambutan dalam acara peluncuran Pasukan Putih di Rusunawa Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI