Resmikan Transjabodetabek PIK 2-Blok M, Pramono Yakin Penggunanya Banyak

Kamis, 22 Mei 2025 | 11:43 WIB
Resmikan Transjabodetabek PIK 2-Blok M, Pramono Yakin Penggunanya Banyak
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah meresmikan rute baru Transjabodetabek T31 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M pada Kamis (22/5/2025). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kalau kita serius ingin mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, maka konektivitas harus jadi prioritas utama,” pungkas Pramono.

Wacana Kenaikan Tarif

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka wacana soal penyesuaian tarif layanan Transjakarta.

Isu ini sempat mencuat tahun lalu ketika Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkannya lewat survei di media sosial.

Bus Transjakarta transit di Halte Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Muncul wacana kenaikan tarif bus Transjakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa tarif Transjakarta tak pernah mengalami perubahan sejak tahun 2007. Padahal, kata dia, upah minimum provinsi (UMP) Jakarta sudah meningkat jauh dalam kurun waktu tersebut.

"Satu kata kuncinya adalah pada tahun 2005, UMP Jakarta itu masih sekitar Rp800.000, tarif Rp3.500. Saat ini UMP-nya berapa? Tarif masih Rp3.500 ya, barangkali demikian," ujar Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Senin (28/4/2025).

Syafrin menyebut, wacana penyesuaian tarif ini sebenarnya bukan hal baru.

Pembahasannya, menurut dia, sudah berlangsung cukup lama namun belum menemukan keputusan final. Ia berharap ada diskusi lebih mendalam ke depan.

"Seperti kita ketahui tarif Jakarta tarif Rp3.500 per penumpang ini berlaku sejak tahun 2005, 20 tahun yang lalu dan rencana penyesuaian ini sudah cukup lama direncanakan," lanjut Syafrin.

Baca Juga: Pernah Diadukan ke Jokowi, Pramono Ungkap Penyebab Planetarium Tak Kunjung Beroperasi Sejak 2021

"Dan kami harapkan bahwa terkait tarif ini juga bisa kita detailkan pembahasannya untuk mendapatkan persetujuan tentu semua aspek yang berpengaruh," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI