Sempat Disetop Gegara Pertemuan Prabowo-Macron, CFD di Jakarta Kembali Dibuka Pekan Ini

Jum'at, 30 Mei 2025 | 13:47 WIB
Sempat Disetop Gegara Pertemuan Prabowo-Macron, CFD di Jakarta Kembali Dibuka Pekan Ini
ILUSTRASI--Sempat Disetop Gegara Pertemuan Prabowo-Macron, CFD di Jakarta Kembali Dibuka Pekan Ini. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelenggaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin akan kembali digelar pada Minggu, 1 Juni 2025.

Kegiatan ini sempat ditiadakan pekan lalu karena ada kunjungan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan kegiatan tersebut kembali berjalan normal seiring rampungnya rangkaian kunjungan kenegaraan itu.

“Sehubungan dengan pembatalan kegiatan yang semula membutuhkan pengamanan lalu lintas khusus, maka pada tanggal 1 Juni HBKB tetap diadakan seperti biasa,” ujar Syafrin dalam keterangannya pada Jumat (30/5/2025).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri]
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri]

Syafrin Liputo menyebutkan bahwa pelaksanaan CFD akan berlangsung seperti biasa, mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Ia pun mengajak masyarakat untuk menikmati ruang publik ini dengan tertib dan tetap menjaga keamanan.

Tak hanya itu, Dishub DKI juga mengimbau pengguna kendaraan bermotor untuk menghindari ruas Sudirman-Thamrin selama kegiatan berlangsung. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan demi mendukung kelancaran HBKB.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk menjadikan HBKB sebagai ruang interaksi sosial, kegiatan olahraga, hingga edukasi. Kami juga menyiagakan petugas untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama kegiatan berlangsung,” pungkas Syafrin Liputo. 

Kunjungan Presiden Macron 

Diketahui, kunjungan Presiden Macron ke Indonesia akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 27 sampai 29 Mei 2025.

Baca Juga: Curiga Prabowo 'Dibisiki' Mau Akui Israel, Felix Siauw: Jangan sampai Malu-maluin Indonesia!

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subinato menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama sang istri, Brigitte Macron di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (27/5) lalu.

Dalam pertemuan dengan Presiden Macron, Kepala Negara turut didampingi oleh putra semata wayangnya, Ragowo Hediprasetyo atau Didit Prabowo.

Didit Prabowo pun sempat tertangkap kamera berbincang dengan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Merdeka. 

Di hari kedua, Presiden Prabowo turut mengajak Presiden Macron berkunjung ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Setelahnya, kunjungan kenegaraan Presiden Marcon akan berlanjut ke Candi Borobudur.

Pada malam harinya, Presiden Prabowo menggelar acara gala dinner dengan Presiden Macron di Istana Negara, Rabu (28/5/2025). Dalam acara itu, Macron serta istrinya duduk dalam satu meja yang sama dengan Prabowo yang ditemani oleh putranya, Didit Hediprasetyo. 

Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan istri Brigitte Macron (kanan) saat jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa]
Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan istri Brigitte Macron (kanan) saat jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa]

Dalam pertemuan bilateral di Istana, Prabowo juga sempat membahas soal isu Palestina dengan Presiden Macron. 

Prabowo mengatakan, pembahasan mengenai kemerdekaan Palestina menjadi sangat penting. Prabowo berujar bahwa Macron menyampaikan kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina, di mana Prancis juga akan terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka.

Juga Prancis akan terus mendesak segera diberlakukannya penghentian kegiatan bersenjata di Gaza dan menyerukan jaminan terhadap akses kemanusiaan penuh," kata Prabowo dalam pernyataan pers bersama usai bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Prabowo menegaskan Indonesia turut mendukung rencana Prancis dan Arab Saudi untuk menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Juni tahun ini guna mendorong penyelesaian Two State Solution dan mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Prabowo menegaskan kembali sikap Indonesia yang sudah kerap ia sampaikan di berbagai kesempatan, di mana Indonesia memandang penyelesaian Two State Solution untuk kemerdekaan bagi bangsa Palestina dan untuk mencapai perdamaian yang benar.

"Tadi di samping itu pun saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," kata Prabowo.

Prabowo kemudian menyampaikan bahwa Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara dan siap membuka hubungan diplomatik bila Istael menerima mekanisme Two State Solution untuk penyelesaian konflik di Palestina.

"Karena itu Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap mengakui Israel, siap buka hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia siap menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI