Seskab Teddy Buka Suara: Pertemuan Prabowo-Menkes Budi Bahas Kesehatan, Bukan Reshuffle

Rabu, 04 Juni 2025 | 20:38 WIB
Seskab Teddy Buka Suara: Pertemuan Prabowo-Menkes Budi Bahas Kesehatan, Bukan Reshuffle
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok: Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dapet senyuman," jawab Budi menanggapi pertanyaan terkait hal tersebut.

Budi kemudian merespons kembali pertanyaan serupa. Ia menilai informasi mengenai dirinya mendapat teguran karena pernyataan kontroversial hanya dari media, bukan dirinya.

"Itu kata wartawan, bukan kata saya," kata Budi.

Sedangkan saat ditanya kembali mengenai kemungkinan Prabowo melakukam reshuffle terhadap dirinya, Budi meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Prabowo.

"Wah itu itu haknya beliau. Tanya beliau ya," kata Budi.

Sebelumnya, Istana merespons desakan dari sejumlah Fakultas Kedokteran untuk melakukan evaluasi terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menanggapi itu, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi memastikan Istana mendengarkan aspirasi dari publik.

"Nah itu bagian dari evaluasi-evaluasi kita tentu mendengarkan aspirasi dari masyarakat, terutama masyarakat kedokteran," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Prasetyo berkeyakinan aspirasi dari kalangan dokter tentu sudah berdasarkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Pigai dan Budi Arie Konsisten Dapat Rapor Merah, Berlakukah Ultimatum Presiden Prabowo?

Aspirasi dan masukan tersebut juga sudah diterima pihak Istana.

"Dan kami pemerintah sudah menerima itu, baik secara resmi maupun kami mengikuti dari media massa dan kita mempelajari betul, mempelajari betul untuk sekali lagi kemudian masalahnya apa," ujr Prasetyo.

"Nah kita cari jalan keluarnya karena semua pasti niatnya baik, forum-forum asosiasi teman-teman dokter pasti niatnya baik. Nggak mungkin niatnya tidak baik," kata Prasetyo.

Menurut Prasetyo catatan-catatan yang ada tentj perlu perbaikan secara bersama. Ia mengajak semua pihak melakukan komunikasi.

"Tapi yang penting jangan mengganggu pelayanan publik, terutama dalam hal pelayanan kesehatan," kata Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI