“Puji syukur Alhamdulillah, dengan kesadaran tokoh-tokoh patriotik, Kapolri, Panglima TNI, beberapa menteri, saya bersyukur, saya merasa beruntung pada saat saya dipilih rakyat, saya kedapatan tokoh-tokoh patriotik yang ada di sekitar saya," kata dia.
"Saya merasa beruntung, saya memberi guidance, saya memberi strategi, saya memberi tujuan, tapi saya perlu mereka yang mengimplementasi suatu strategi,” Prabowo menambahkan.
Menurut Prabowo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangkap apa yang diperintahkannya dan jajaran Polri juga mengambil inisiatif ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, swasembada pangan. Karena, kata Prabowo, swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan dan kemerdekaan.
“Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri. Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, bukan Indonesia swasembada pangan, setiap provinsi harus swasembada pangan,” tegasnya.
Dengan begitu, Prabowo melihat impian besar akan diwujudkan bahwa Indonesia berada di jalan yang benar dan sedang menuju kepada kedaulatan pangan nasional. Bahkan, Prabowo mengatakan Indonesia akan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.
“Kita sudah diberi tanda-tanda keberhasilan, kita sedang menuju swasembada pangan. Sebentar lagi, kita bisa dengan gagah menatap muka dunia dan menatap muka anak-anak kita sudah bisa mengatakan, ya Indonesia sekarang berdiri di atas kaki kita sendiri, kita tidak takut bangsa manapun. Kita tidak takut. Kita menatap masa depan dengan gembira,” kata Prabowo.