Bangun Tanggul di Muara Angke, Pramono Minta Pengawasan Ketat: Jangan Ada yang Manfaatkan Situasi

Kamis, 12 Juni 2025 | 17:32 WIB
Bangun Tanggul di Muara Angke, Pramono Minta Pengawasan Ketat: Jangan Ada yang Manfaatkan Situasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Suara.com/Fakhri]

Ia berharap pembangunan tanggul sepanjang total 2,4 kilometer ini bisa menjadi solusi jangka panjang atas ancaman banjir rob di Muara Angke.

"Tahun depan kami akan membangun kembali 1 kilometer, sehingga 2,4 kilometer di tempat ini. Betul-betul hal yang berkaitan dengan banjir rob mudah-mudahan akan tertangani secara baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melarang warga di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara untuk melakukan penyedotan dan konsumsi air tanah.

Hal ini dinilainya perlu dilakukan demi menekan laju penurunan permukaan tanah yang kian mengkhawatirkan.

Pramono Anung mengatakan, eksploitasi air tanah menjadi salah satu penyebab utama turunnya permukaan tanah di Ibu Kota, terutama di wilayah pesisir seperti Muara Angke.

Menurutnya, pengambilan air tanah secara terus-menerus mempercepat amblesnya tanah, yang pada akhirnya bisa mengancam keselamatan warga.

Sebagai solusi, Politisi PDI Perjuangan itu telah menginstruksikan PAM Jaya untuk memastikan distribusi air bersih ke kawasan tersebut.

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi juga menyebut, upaya ini sudah mulai berjalan dan akan terus ditingkatkan agar warga tidak lagi bergantung pada air tanah.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyebut masifnya penggunaan air tanah di sektor industri memicu terjadinya penurunan tanah di kawasan utara Jakarta.

Baca Juga: Pramono Larang Warga Muara Angke Sedot Air Tanah: Permukaan Tanah di Jakarta Makin Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI