“Bandel kenapa?”
“Siap, susah diatur.”
“Minum?”
“Siap, pernah.”
“Minum apa?”
“Siap, Kawa Kawa.”
Dedi Mulyadi pun mencoba mencari tahu dari mana mereka mendapatkan minuman tersebut. “Kawa Lawa belinya di mana sih?” tanya Dedi.
“Siap, teman,” jawab mereka kompak.
Dialog yang terekam ini membuka mata banyak orang akan fenomena yang mungkin jarang disadari, peredaran minuman beralkohol murah seperti Kawa Kawa di kalangan remaja, khususnya Jawa Barat.
Baca Juga: Imbas Nebeng Patwal dan Tak Pakai Helm, Dedi Mulyadi Ramai Dinasihati Netizen
Bahkan, ketika Dedi Mulyadi bertanya, “Kalau minum kawa-kawa perasaannya gimana?” seorang siswi menjawab, “Siap, mabuk,” meski sebelumnya mengaku tak merasa pusing.
Menariknya, para siswi itu juga menunjukkan kesadaran untuk berubah setelah melalui pengalaman di barak militer. Saat ditanya apakah mereka ingin berhenti, jawabannya serempak, “Siap, mau.”
Fenomena ini sontak memancing berbagai komentar netizen yang menyaksikan video tersebut. Banyak yang merasa miris, tak sedikit pula yang menanggapinya dengan candaan pahit.
“Kawa kawa semua anjir beli dimana sih,” tulis akun @afo****.
“Kawa Kawa best seller,” sahut akun @fit**** menyoroti betapa mudahnya minuman ini diperoleh.
Sementara akun @Dew*** berkomentar, “Pabrik kawa kawa ketar ketir,” menyinggung kemungkinan keberadaan produsen minuman tersebut yang kini jadi sorotan.